BBOneNews.ID – Warga di beberapa daerah di Kabupaten Gunungkidul sedang menghadapi masalah kelangkaan air bersih pada awal musim kemarau saat ini.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Sumadi, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima permintaan distribusi air bersih.
Dia menyebutkan bahwa kekurangan air bersih dialami oleh penduduk di daerah Sumber, Desa Planjan. Daerah tersebut terletak di perbukitan dan belum memiliki akses air bersih dari PDAM.
“Saat ini kami telah menerima permohonan untuk mendistribusikan air bersih,” ujarnya seperti yang dikutip dari Antara, pada hari Minggu (21/5).
Sumadi mengungkapkan bahwa distribusi air bersih telah dilakukan kepada penduduk setempat dengan alokasi sebanyak 12 tangki.
“Kami telah menyiapkan 12 bak penampungan di daerah Sumber. Penduduk dapat mengambil air bersih dari bak-bak yang telah diisi,” jelasnya.
Dia yakin bahwa kelangkaan air bersih di Gunungkidul ini akan semakin meluas seiring dengan memasuki puncak musim kemarau.
“Kami yakin permintaan distribusi air bersih akan semakin meningkat di masa yang akan datang,” katanya.
Sumadi menyampaikan bahwa pihaknya akan mengumpulkan perwakilan dari setiap kecamatan untuk melakukan koordinasi dalam mengantisipasi bencana kekeringan.
“Kami akan melakukan pemetaan daerah rawan bencana kekeringan dan menghitung jumlah penduduk yang terdampak di setiap wilayah,” ungkapnya.