BBOneNews.Id – Sejak tahun 1980 peserta yang mengikuti Pelatihan kepemimpinan yang diselenggarakan oleh Pelajar Islam Indonesia (PII) PW YOGBES (Yogyakarta Besar) didominasi oleh pelajar yang bersekolah di SMP atau pun SMA. Dan jarang sekali peserta yang dari kalangan Santri Salaf, semisal dari Pondok Pesantren tradisional yang mengikuti pelatihan ini.
Di akhir tahun ini, atau liburan semester Desember 2022 (21-28 Desember 2022), LBT (Leadership Basic Training) yang diselenggarakan oleh PD (Pengurus Daerah) PII Kabupaten Temanggung nampak berbeda. Peserta kali ini didominasi oleh kalangan santri, atau biasa disebut kaum sarungan. Itu bisa terlihat dari cara berpakaian mereka, mereka memakai sarung khas dan kopiah hitam di kepalanya.
Salah satu santri yang datang khusus dari Sarang Rembang, mengatakan, “bahwa mengikuti pelatihan ini sebenarnya tidak menyangka dan menduga bisa berada di pelatihan ini. “Saya pas pulang ada urusan dengan rumah, eh oleh orang tua malah diminta untuk ikut acara ini, katanya”. Ada dua santri Sarang Rembang yang mondok di MIS (Ma’hadul Ilmi As’sar’i) dan ikut LBT ini yaitu Khaleed dan Matta. Pengakuannya, mereka sangat senang dan mendapatkan pengalaman baru di pelatihan LBT ini.
“Kami bersyukur berkesempatan mengikuti pelatihan kepemimpinan yang diselenggarakan oleh PII ini”
Memang menjadi beda, ketika ada salah satu peserta dalam pelatihan ini yang menonjol, otomatis akan menjadi panutan dan menjadi contoh untuk ditiru oleh yang lain. Makanya tidak heran dalam LBT tahun ini yang diselenggarakan di SMK Dr. Soetomo Temanggung rata rata peserta nya menjadi santri secara otomatis. Dan berpakaian sarungan serta berpeci ala santri pondokan salaf. Sebuah tradisi yang berbeda dari biasanya.