Menu

Mode Gelap

Hot News 10:08 WIB ·

Ribuan Armada Langsir Merapi Menganggur: SPTI Siap Menjadi Bemper Persoalan Armada Langsir Pasir Merapi


					Ribuan Armada Langsir Merapi Menganggur:  SPTI Siap Menjadi Bemper Persoalan Armada Langsir Pasir Merapi Perbesar

BBOneNews.id.-Pasca penghentian penambangan pasir di wilayah kecamatan Srumbung kabupaten Magelang Jawa tengah yang ditambang dari daerah hilir Gunung Merapi eskalasi dan situasi sosial di sekitar wilayah Srumbung sangat mengkhawatirkan dan butuh perhatian pendekatan humanis ke berbagai kelompok yang terlibat dalam soal penambangan pasir di sekitar wilayah itu.
Menyusul diputusnya jalur truk alat berat, Senin (13-2) pukul 11.30 wib dan jalur penambang pasir manual malam harinya pukul 23.00 wib. oleh warga yang merasa dirugikan atas nafkah mereka.
Warga yang berada di lokasi menuturkan bahwa pemutusan jalur truk muatan pasir ini diputus dalam rangka menyatukan kembali mereka antara penambang manual dan penambang alat berat, supaya tidak ada lagi pihak ketiga yang mengambil keuntungan dari situasi ini, kata salah satu warga masyarakat Srumbung yang tidak mau disebutkan namanya.

Baca juga:  Berhentinya Kegiatan Penambangan dan Penutupan Jalur Menuju Tambang Pasir, Menjadikan Harga Pasir Merapi Melonjak Tajam

Jalur muatan truk pasir yang pertama di putus adalah jalur dari bendungan “bego Pendem” yang menuju ke arah lokasi Ndadap, Talng, Kali Ireng, Kemiren dan Ngori. Beberapa lokasi penambangan yang kemudian dikenal dengan penambangan perusda, juga terputus jalur transportasi. Otomatis tidak ada satu pun truk muat pasir di situ.

Jalur kedua yang diputus warga semalem yang dikenal dengan jalur manual tepat posisinya pada akses jalur jurang jero (mBabrek), alasan pemutusan jalur ini menurut pengakuan warga agar tidak terjadi kecemburuan para pencari nafkah ,”biar kita berjuang sama sama untuk kedepannya lebih baik dan nyaman .” Kata Kardi, pekerja tambang di wilayah mBabrek.

Aksi saling menutup jalur transportasi muatan tambang pasir ini terjadi hampir bersamaan. Yang pertama di siang hari, yang yang kedua di malam hari. Tidak ada insiden yang berarti dalam aksi pemutusan jalur transportasi ini.

Baca juga:  Nyi Purwa Performance Art "Sungkem Kali" di Hari Sungai Nasional

Imron, ketua DPC Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI) kabupaten Magelang menyampaikan.

“Harus dicari segera jalan keluar terbaik! Jangan biarkan kondisi ini semakin memburuk. Kasihan mereka para sopir armada muat tambang pasir itu. Dalam kondisi seperti ini mereka masih harus memikirkan makan anak anaknya juga memikirkan angsuran bulanan armadanya.” Katanya ketika dikonfirmasi tentang pemutusan jalur transportasi tambang pasir di wilayah kecamatan Srumbung kabupaten Magelang.

Imron juga menambahkan bahwa SPTI yang menjadi organisasi wadah bagi moda transportasi secara nasional siap memberikan dan membantu menjembatani persoalan transportasi muatan langsir tambang pasir Merapi dengan melakukan advokasi dan komunikasi beserta lobi yang intens kepada siapa pun yang terlibat dalam penghentian penambangan pasir ini.

Baca juga:  KH. Hasyim Afandi, Bupati Magelang Yang Asal Temanggung Dicintai Rakyat Magelang dan Temanggung

“Jangan salah bahwa tambang pasir Merapi adalah sebuah kerja padat karya yang melibatkan seluruh unsur masyarakat, semua bisa dikomunikasikan duduk satu meja untuk menyelesaikan persoalan ini. Abaikan dulu persoalan administrasi, kedepankan dulu persoalan perut mereka,” katanya.
Imron yang didampingi oleh Agus MS, sekretaris DPC SPTI juga menyampaikan bahwa SPTI adalah sebuah organisasi moda transportasi berskala nasional, yang kepengurusan nya sudah tersebar di hampir seluruh wilayah Kabupaten di Indonesia, dan bekerja khusus untuk persoalan transportasi termasuk transportasi muat langsir pasir Merapi.

” Kami yang beranggotakan lebih dari 1000 sopir dan truk transportasi bongkar muat pasir di seluruh wilayah kabupaten magelang meminta jangan sampai mereka kelaparan dan nunggak setoran armadanya.” Tutup Imron.

Artikel ini telah dibaca 65 kali

Avatar badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sudaryanto dan Agung Trijaya, Calon Bupati dan wakil Bupati kabupaten Magelang Minta Nasehat Bante di Mendut

18 Oktober 2024 - 18:21 WIB

Satria Menang, akan Kembalikan Dana Hibah Masjid, Pesantren, Madrasah dan Tempat Ibadah Lainnya ke Masyarakat

7 Oktober 2024 - 09:58 WIB

Bersatunya Kiai Magelang Ingin Perubahan Dengan Memilih Sudaryanto Agung Trijaya Magelang Satu

6 Oktober 2024 - 10:04 WIB

KH. Hasyim Afandi, Bupati Magelang Yang Asal Temanggung Dicintai Rakyat Magelang dan Temanggung

6 Oktober 2024 - 07:46 WIB

Maklumat NU Kabupaten Magelang Untuk Memilih Sudaryanto menjadi Bupati Magelang

5 Oktober 2024 - 22:12 WIB

Komunitas Tionghoa Muntilan Dukung Sudaryanto Magelang Satu

4 Oktober 2024 - 14:17 WIB

Trending di Daerah Lain