BBOneNews.Id – Selain menjadi destinasi pariwisata Borobudur tetap menjadi Ikon Pariwisata Indonesia, selain itu juga candi Borobudur menjadi Pusat Inspirasi Dunia
Sebagaimana kita ketahui pariwisata Candi Borobudur merupakan salah satu faktor penyumbang devisa negara dibidang pariwisata yang cukup tinggi. Selain itu destinasi ini juga punya peranan penting dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Namun yang terpenting Destinasi wisata Candi Borobudur mampu memberi warna tersendiri dalam membangun nilai peradaban Nasional dan dunia, dimana secara kultur Destinasi ini syarat dengan filosofi kehidupan. Sebenarnya sampai sekarang filosofi tentang Candi Borobudur belum mampu ter-literasi secara tuntas namun tetap memiliki referensi segudang keilmuan dapat kita pelajari. Banyak hal yang bisa kita peroleh dan dapatkan serta menjadi referensi dari keberadaan Candi Borobudur.
Baik dari segi ilmuan, yang mempelajari ilmu pengetahuan ( sains), Kultur dan peradaban, serta ilmu politik. Dari ilmu teknologi dan arsitektur, ilmu pendidikan, ilmu ekonomi bahkan ilmu tentang geografi juga bisa diambil dari situ.
Ketika membicarakan perihal Candi Borobudur secara tuntas kemungkinan tidak bisa kita kupas habis dalam satu atau dua tahun, karena banyaknya kaidah keilmuan disitu, karena dalam setiap proses pembangunan tempo dulu, hampir setiap hari selalu diwarnai dengan cerita yang historis dalam setiap proses pembangunan dari segi apapun. Toleransi agama, kekuatan daya cipta, sampai kebijakan politik pun bisa diambil dari situ.
Saat ini ketika negara serta institusi lain membahas tentang Destinasi wisata Candi Borobudur, maka yang dibahas masih seputaran potensi yang ada serta menjaga keberlangsungan/ kelestarian secara fisik, maka yang timbul dalam setiap main-setnya adalah exploitasi tentang keindahan arsitektur dan kemudian bagaimana bisa dikonversikan dalam bentuk profit. Baik profit yang bersifat untuk kepentingan negara maupun yang bersifat kepentingan individu.
Memang tidak kita pungkiri selain bernilai profit yang tereksploitasi dari obyek Candi Borobudur, profit juga bisa diambil dari eksistensi sarana penunjang lainnya. Namun demikian, kebijakan Pemerintah maupun otoritas pengelola baru sebatas ekploitasi keindahan obyek yang menakjubkan ketimbang mencari solusi serta terobosan untuk mendapatkan nilai lebih dari keajaiban yang bernilai inspiratif. Dalam mekanisme serta regulasi yang ada, mengharuskan bahwa penghasilan profit bukan milik pemerintah daerah.
Selaku pemangku kepentingan terhadap akses infrastruktur pendukung destinasi wisata Candi Borobudur, padahal disitu pemerintah daerah tetap mengambil peranan sangat penting.
Oleh karenanya pemerintah daerah yang dalam hal ini direpresentasikan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang yang menjadi pemangku kebijakan, maka seyogyanya Pemerintah Kabupaten Magelang harus mampu merumuskan strategi untuk mendapatkan nilai lebih dari keberadaan Candi Borobudur tanpa mengurangi nilai profit yang dihasilkan dari obyek Candi Borobudur.
Maka muncul disini Candi Borobudur sebagai sebuah destinasi wisata yang mempunyai nilai # Inspiratif harus dikelola sebagai sebuah peluang untuk meningkatkan PAD Kabupaten Magelang serta meningkat secara kwalitas dan kwantitas kesejahteraan masyarakat. Sebuah terobosan harus diambil tanpa mengeksploitasi obyek tetapi mempunyai nilai profit yang tak kalah dan tidak terhalang oleh regulasi yang ada.
Dengan sebuah pandangan bahwa misteri Candi Borobudur belum terkupas secara menyeluruh justru menunjukkan sesuatu yang punya nilai lebih dan strategis untuk dikembangkan. Dengan logo sebagai Pusat Inspirasi Dunia maka kita harus mampu mengimplementasikan dalam bentuk Infrastruktur berbasis membedah Inspirasi.[Wendra Aliyon].