Menu

Mode Gelap

Hot News 11:55 WIB ·

KKSB Aksi Bersih Kali Sileng Menjaga Lingkungan Sekitar Candi Borobudur


					KKSB Aksi Bersih Kali Sileng Menjaga Lingkungan Sekitar Candi Borobudur Perbesar

BBOneNews,-Hari ini, Minggu, 2 Juli 2023, Komunitas Kali Sileng Borobudur (KKSB) melakukan aksi bersih kali yang mengesankan di Kali Sileng, wilayah sekitar candi Borobudur. Dalam upaya untuk menjaga lingkungan yang indah di sekitar salah satu situs warisan dunia ini, anggota KKSB secara serentak terjun ke sungai untuk membersihkan sampah yang berenang dan bersemayam di permukaan air.

Kali Sileng, sebuah sungai purba yang telah mengalir sejak sebelum candi Borobudur berdiri, memiliki makna yang sangat penting bagi masyarakat setempat. Sungai ini mengalir dari hulu pegunungan menoreh dan bermuara ke sungai Kali Progo. Namun, kondisi kali ini telah mengalami penurunan kualitas akibat akumulasi sampah yang terbawa arus dari hulu sungai.

Lukman Fauzi, koordinator aksi bersih kali Sileng, mengungkapkan kekhawatiran mengenai kondisi sungai tersebut. “Kali Sileng adalah bagian tak terpisahkan dari keindahan alam sekitar candi Borobudur. Namun, jika kami tidak melakukan tindakan sekarang, sungai ini bisa menjadi bank sampah terbesar di wilayah ini,” ujarnya dengan semangat.

Baca juga:  Dr. Hery Wibowo: Lato-lato Mengajarkan Berlatih dan Kesuksesan

Aksi bersih kali yang digelar oleh KKSB merupakan langkah nyata untuk menjaga lingkungan sekitar candi Borobudur. Dengan memakai sarung tangan dan membawa alat pembersih, anggota KKSB melompat ke dalam air untuk mengumpulkan sampah yang terapung dan menempel di tepi sungai. Mereka bekerja dengan penuh semangat, merangkul kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan sungai dan lingkungan alam.

Komunitas ini juga berkomitmen untuk menyadarkan masyarakat sekitar pentingnya menjaga kebersihan sungai dan tidak membuang sampah sembarangan. Mereka berencana melakukan kampanye edukasi di sekolah-sekolah setempat dan melibatkan masyarakat dalam aksi bersih sungai yang berkelanjutan.

Petrus, pegiat bersih lingkungan, yang juga hadir dalam aksi bersih kali ini, memberikan apresiasi yang tinggi kepada KKSB atas dedikasi dan semangat mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar candi Borobudur. “Aksi ini menjadi contoh yang baik bagi kita semua. Bersama-sama, kita dapat menjaga keindahan alam yang menjadi warisan tak ternilai bagi generasi mendatang,” ucap Petrus.

Baca juga:  Menghadapi Kesepian di Usia Senja

Diharapkan, aksi bersih kali Sileng ini akan menjadi momentum awal bagi perubahan positif dalam menjaga lingkungan sekitar candi Borobudur. Dengan kerja keras dan kolaborasi antara komunitas, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan keindahan alam dan keberlanjutan lingkungan di wilayah Borobudur dapat terjaga dengan baik. Selain itu, aksi bersih kali Sileng juga menjadi ajakan bagi wisatawan yang berkunjung ke candi Borobudur untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya.

Tidak hanya sampah yang terlihat di permukaan sungai, anggota KKSB juga menyadari pentingnya menjaga kebersihan aliran air di hulu sungai. Mereka merencanakan aksi lanjutan dengan melibatkan komunitas petani lokal untuk memastikan tidak ada limbah pertanian yang mencemari air sungai.

Baca juga:  Deklarasi Papera di Pasar Wonogiri: Upaya Menjembatani Pedagang Tradisional Menghadapi Perdagangan Global

Saat ditanya tentang harapannya untuk masa depan, Lukman Fauzi bersemangat mengungkapkan, “Kami berharap aksi bersih kali ini tidak hanya menjadi satu kegiatan, tetapi menjadi gerakan yang berkelanjutan. Kami ingin masyarakat menyadari pentingnya menjaga kebersihan sungai dan bersama-sama menjaga lingkungan sekitar candi Borobudur agar tetap indah dan lestari.”

Dengan upaya yang gigih dan kolaborasi dari berbagai pihak, aksi bersih kali Sileng yang dilakukan oleh KKSB telah memberikan contoh nyata tentang betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Semoga tindakan ini menjadi inspirasi bagi komunitas lainnya di seluruh Indonesia untuk melakukan aksi serupa dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan warisan budaya yang kita cintai. Red

Artikel ini telah dibaca 106 kali

Avatar badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Rismawati Sudaryanto Kunjungi Pasar Jambu dan Pasar Muntilan

18 Oktober 2024 - 07:41 WIB

KH. Hasyim Afandi, Bupati Magelang Yang Asal Temanggung Dicintai Rakyat Magelang dan Temanggung

6 Oktober 2024 - 07:46 WIB

Safari Ramadhan BUMN 2024 Bagikan sembako murah

1 April 2024 - 13:54 WIB

Konsolidasi Tani Merdeka Jateng: menuju Pendirian Posko dan Kongres Tani Merdeka

23 November 2023 - 08:43 WIB

Kembaran Kampung Seniman (K2S) adakan Penampilan Seni Tradisional, Musik Keroncong Legendaris dan Koes Plus-an

31 Agustus 2023 - 08:43 WIB

Bolone Mase Yogyakarta Menggelar Ritual dan Mujahadah untuk Dukung Prabowo-Gibran

26 Agustus 2023 - 08:48 WIB

Trending di Hot News